1.Lahan lebak dangkal

• Pada MK: Inpara 1-10, Purwa atau Ciherang, Mekongga, Inpari 9, Inpari 19, Inpari 27 Inpari 30
• Pada MH: Inpara 1-10, Purwo atau Ciherang, Mekongga, Inpari 11, Inpari 22 atau Inpari 20

2.Lahan Lebak Tengahan

• Pada MK: Inpara 1-9, Purwa, atau Ciherang
• Mekongga, Inpari 13, Inpari 18, Inpari 19 atau Inpari Sidenuk
• Pada MH: Inpara 3,4,5 atau Inpari 29 dan inpari 30

3.Lahan Lebak Dalam

• Hampir semua VUB dan varietas lokal padi tidak dapat ditanam
• Pada tahun 1986 Balitan Banjarbaru Kementan tahun 1986 mengunakan varietas Tapus, Alabio dan Nagara (galur berasal dari IRRI) sebagai padi air dalam (deep water rice)

Lahan Rawa sangat berpotensi untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan, khususnya padi.

• Salah satu pendekatan agronomis yang perlu dilakukan adalah dengan memilih dan menentukan varietas unggul yang adaptif dan akseptabel serta berdaya hasil tinggi.
• Telah tersedia berbagai varietas unggul padi spesifik lahan rawa (Inpara) dan varietas unggul lainnya (Inpari, Hibrida) yang bisa adaptif dan memberikan hasil tinggi di lahan rawa pasang surut dan lebak.

Inpara 8 Agritan	Inpara 9 Agritan
Purwa	Inpara 12 Mayas
Inpara 10 BLB	Inpara 11 Hizinc